Load Balancer dengan HaProxy
Requirement
Untuk Praktik ini kita membutuhkan 3 buah server
, 1 buah server
load balancer
dan 2 buah web server
, dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Load Balancer Server : IP (192.168.10.10) Hostname (load-balancer)
2. Web Server 1 : IP (192.168.10.6) Hostname (web1)
3. Web Server 2 : IP (192.168.10.7) Hostname (web2)
Clone dan rubah IP Address dan Hostname sesuai ketentuan diatas
Konfigurasi Load Balancer Server
Installasi Haproxy
Mengaktifkan konfigurasi haproxy
Hilangkan tanda #
pada CONFIG
# Defaults file for HAProxy
#
# This is sourced by both, the initscript and the sys>
# treat it as a shell script fragment.
# Change the config file location if needed
CONFIG="/etc/haproxy/haproxy.cfg"
# Add extra flags here, see haproxy(1) for a few opti>#EXTRAOPTS="-de -m 16"
Konfigurasi haproxy
tambahkan script berikut ini
Konfigurasi Web Server 1 dan 2
tidak ada konfigurasi khusus, hanya akan ada perbedaan sedikit di index.html nya untuk membedakan antara web1 dan web2.
Pengujian
Akses IP Address
dari load balancer server di browser, lalu refresh
beberapa kali, jika konfigurasi sudah benar web1 dan web 2 akan muncul bergantian.
Statistics
Kita dapat mengakses statistik dari kedua web kita, akses ipaddress load balancer dengan port 9000 di browser, lalu isikan username dan password yang telah kita buat pada file haproxy.cfg
Tugas-praktikum-mandiri
Konfigurasi Topologi load balancer seperti diatas dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Konfigurasikan load balancer server dengan ip address 192.168.10.101 dan dapat diakses dengan menggunakan domain www.lb.lan.
2. Konfigurasikan web1 menggunakan apache dan web2 menggunakan nginx.
3. Konfigurasikan agar web1 dan web2 dapat diakses menggunakan domain web1.lbweb.lan dan web2.lbweb.lan.
4. Ketika menggkonfigurasi web1 dan web2 pada load balancer tidak boleh menggunakan ipaddress harus menggunakan domain.