Skip to content

Initial Setup

Didalam initial setup kita akan mengkonfigurasikan Network Virtual Box , ip address , repository, Hostname, Message Of The Day, menginstall sudo

Network VirtualBox

Pada pembelajaran ini kita menggunakan Virtual Box sebagai media virtualisasi. Berikut sedikit penjelasan singkat terkait Virtual Box. Komputer yang kita gunakan untuk menginstall Virtual Box disebut dengan Host , sebaliknya Virtual Machine yang kita buat di dalam Virtual Box disebut dengan Guest kedepannya kedua istilah ini akan terus digunakan pada pembelajaran ini. Agar Host dan Guest dapat berkomunikasi kita membutuhkan sebuah Network Adapter. Ada beberapa Network Adapter yang disediakan oleh Virtual Box diantaranya:

  1. NAT (Network Address Translation)
    Dengan NAT komputer Guest dapat terkoneksi dengan Internet.

  2. Virtual Host Only
    Virtual Host Only bekerja seperti sebuah switch, artinya lebih dari 1 komputer Guest bisa terkoneksi ke Network Adapter ini, namun tetap harus disetting IP Address nya.

  3. Bridged Adapter
    Bridget Adapter menggunakan Network Adapter dari komputer Host sehingga misalkan komputer Host terkoneksi dengan jaringan wifi maka komputer Guest pun terkoneksi di jaringan yang sama.

  4. Internal Network Internal Network ialah Network Adapter yang bersifat custom, kita dapat membuat beberapa Internal Network. Internal Network hanya dapat digunakan untuk mengoneksikan antar komputer Guest.

Menambahkan Network Adapter

Untuk menambahkan Network Adapter Klik pada Guest yang dituju lalu klik Setting -> Network Adapter.

Alt text

Alt text

Pada pembelajaran ini kita hanya butuh 2 buah Network Adapter yaitu Nat dan Host Only Adapter. Cukup klik Enable Network Adapter dan memilih Network Adapter nya, lakukan ini pada Adapter 1 dan Adapter 2.

Alt text

Alt text

Mengganti IP Address

Didalam ip address biasanya terdapat 2 macam ip address yaitu dynamic dan static. Sesuai dengan namanya dynamic artinya ip address yang didapatkan secara dinamis sehingga selalu berubah ubah tergantung dari si pemberi ip address. Sedang static berarti ip address tersebut ialah tetap sehingga kita perlu memasukkan ip address nya.

IP Adrress Dynamic

nano /etc/network/interfaces
# The primary network interface
auto enp0s3
iface enp0s3 inet dhcp
root@debian:~# service networking restart

Note

enp0s3 ialah nama dari Network Adapter yang ingin dirubah ipnya. Untuk mengeceknya bisa menggunakan perintah ip a. lalu service networking restart ialah agar system mengenali perubahan IP Address yang telah kita buat. Nantinya setiap service yang kita konfigurasi harus direstart terlebih dahulu.

IP Address Static

nano /etc/network/interfaces
auto enp0s8
iface enp0s8 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
root@debian:~# service networking restart

Note

Selain address dan juga netmask kita juga dapat mengkonfigurasi gateway dan dns-nameservers. dns-nameservers digunakan untuk mengarahkan dns server yang ingin digunakan.

Setting IP Address Komputer Host

Masuk ke Control Panel -> Network and Internet -> Network and Sharing Center -> Change adapter settings cari VirtualBox Host-Only .......

Alt text

Klik 2 kali lalu pilih Properties cari pengaturan Internet Protocol version 4 lalu klik Properties, kemudian ubah seperti dibawah ini.

Alt text

Tes Koneksi

Buka CMD Kemudian ping ke Ip Address dari Guest Server

CMD
Microsoft Windows [Version 10.0.22621.1848]
(c) Microsoft Corporation. All rights reserved.

C:\Users\Monk>ping 192.168.10.1

Pinging 192.168.10.1 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.10.1: bytes=32 time<1ms TTL=64
Reply from 192.168.10.1: bytes=32 time<1ms TTL=64
Reply from 192.168.10.1: bytes=32 time<1ms TTL=64
Reply from 192.168.10.1: bytes=32 time<1ms TTL=64

Ping statistics for 192.168.10.1:
    Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
    Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms

Pastikan kalian berhasil ping ke Guest Server.

Hostname

Hostname merupakan sebuah nama komputer atau label unik yang diterapkan untuk perangkat atau host pada jaringan. nah dengan hostname kita dapat membedakan antara satu perangkat dengan perangkat lainnya.

Melihat Hostname

Untuk melihat Hostname kita dapat menggunakan perintah Hostnamectl

Hostnamectl
root@debianMaster:~# hostnamectl
   Static hostname: debianMaster
         Icon name: computer-vm
           Chassis: vm
        Machine ID: 09c3103389ac419883e8fa3afa594b43
           Boot ID: e8c4fba2ed25414aa237e7c858f5a2c5
    Virtualization: oracle
  Operating System: Debian GNU/Linux 11 (bullseye)
            Kernel: Linux 5.10.0-18-amd64
      Architecture: x86-64
Bisa kita lihat pada bagian Static hostname, hostname dari guest server kita adalah debianMaster. Hostname sendiri sebenarnya tersematkan setelah nama user yang dipisahkan dengan tanda @.

Alt text

Mengganti Hostname

Syntax
root@debianMaster:~# hostnamectl set-hostname [nama hostname anda]
Example
root@debianMaster:~# hostnamectl set-hostname debianMaster2

Untuk melihat perubahan dari Hostname yang telah diganti kita harus logout terlebih dahulu, kemudian login kembali.

root@debianMaster:~# exit
logout
useradmin@debianMaster:~$ su -
Password:
root@debianMaster2:~#

Terlihat Hostname telah berubah menjadi debianMaster2.

Message Of The Day

Setiap kita melakukan SSH system akan memberikan pesan seperti dibawah ini.

C:\Users\Monk>ssh useradmin@192.168.10.1
useradmin@192.168.10.1's password:
Linux debianMaster2 5.10.0-18-amd64 #1 SMP Debian 5.10.140-1 (2022-09-02) x86_64

The programs included with the Debian GNU/Linux system are free software;
the exact distribution terms for each program are described in the
individual files in /usr/share/doc/*/copyright.

Debian GNU/Linux comes with ABSOLUTELY NO WARRANTY, to the extent
permitted by applicable law.
Last login: Wed Jul 26 14:48:58 2023 from 192.168.10.10
useradmin@debianMaster2:~$
Nah pesan ini bisa kita konfigurasi sesuai keinginan.

useradmin@debianMaster2:~$ su -
Password:
root@debianMaster2:~# nano /etc/motd

Silahkan hapus isinya, kemudian tuliskan sesuai dengan keinginan.

nano /etc/motd
_________________________S3L4M4T D4T4NG!!!___________________________

_________________________________W3LC0M3________________________________

Untuk melihat hasilnya, logout terlebih dahulu lalu SSH kembali

root@debianMaster2:~# exit
logout
useradmin@debianMaster2:~$ exit
logout
Connection to 192.168.10.1 closed.

C:\Users\Monk>ssh useradmin@192.168.10.1
useradmin@192.168.10.1's password:
Linux debianMaster2 5.10.0-18-amd64 #1 SMP Debian 5.10.140-1 (2022-09-02) x86_64
_________________________S3L4M4T D4T4NG!!!___________________________

_________________________________W3LC0M3________________________________
Last login: Wed Jul 26 21:04:32 2023 from 192.168.10.10
useradmin@debianMaster2:~$

Tugas Praktikum !!!

Preparation

Sebelum memulai praktikum silahkan clone terlebih dahulu VM debian Zero menjadi debian zero praktikum 1. Klik Kanan -> Clone

Alt text

Alt text

Alt text

Alt text

Nantinya VM baru ini yang digunakan untuk mengerjakan tugas.

Task

Buatlah dokumentasi untuk pemecahan permasalahan dibawah ini :

  1. Menambahkan network adapter 3 dan 4 pada VirtualBox. Kedua Adapter tersebut menggunakan Host Only Adapter

  2. Melakukan konfigurasi IP Address pada Guest Server dengan ketentuan sebagai berikut:
    Adapter 3 : Dynamic Adapter 4 : 192.168.1.[tanggal lahir anda]/24

  3. Pastikan Host bisa melakukan ping ke Guest menggunakan IP dari Adapter 4.

  4. SSH ke Guest menggunakan IP dari Adapter 4.

  5. Merubah Hostname dari Guest menjadi Praktikum 1

  6. Merubah Welcome Message dari Guest menjadi Selamat Datang di Praktikum 1

Kirimkan ke discord dalam bentuk pdf dengan format judul Praktikum_InitialSetup_[nama antum].pdf