Skip to content

Docker Volume

  • Data yang berada didalam Docker Container bersifat Virtual artinya ketika container tersebut dihapus, maka data tersebut akan hilang.
  • Disinilah mengapa kita membutuhkan Docker Volume agar data tersebut bisa menjadi permanen karena tersimpan disisi host.

3 Docker Volume Types

Host Volume

  • Docker Volume yang dihubungkan dengan direktori di host.
  • Kita harus menentukan path disisi host dan juga path disisi container.
  • Data disimpan di sistem host.
  • Contoh: docker run -v PathdiSisiHost:PathdiSisiContainer namaImage
docker run -d -v /home/user/data:/var/lib/mysql/data mysql

Anonymous Volumes

  • Docker Volume yang tidak memiliki nama dan tidak dapat diakses secara langsung.
  • Kita hanya perlu mention path disisi container
docker run -d -v /var/lib/mysql/data mysql

Named Volume

  • Docker Volume yang memiliki nama dan dapat diakses secara langsung.
  • Khusus untuk type ini akan dimanage oleh Docker.

Melihat Volume

docker volume ls

Membuat Volume

docker volume create namaVolume

Menghapus Volume

  • Volume yang tidak digunakan oleh container bisa kita hapus, tapi jika volume digunakan oleh container, maka tidak bisa kita hapus sampai container nya di hapus
    docker volume rm namaVolume
    

Container Volume

docker run -d -v namaVolume:/var/lib/mysql/data mysql